Ternak Ikan Mas : di Sawah, Kolam Terpal, Beton, Tanah : Ikan mas memiliki beberapa sebutan yaitu kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei.
Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat.
Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro.
Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.
Baca Juga : Mengenal Ikan Bidadari (Angelfish)
Budidaya Ikan Mas di Sawah
Faktor-faktor lain yang menyebabkan pemeliharaan ikan mas di sawah banyak digemari, juga sering dilakukan oleh petani adalah :
Ternak ikan mas di sawah tidak memerlukan modal yang sangat banyak, apalagi jika segala pekerjaan dapat dilakukan secara gotong royong dengan keluarga penanam.
Modal tentu yang dibutuhkan adalah untuk membeli benih ikan mas, itupun dapat dilakukan dengan upaya membuat penetesan sendiri.
Waktunya relatif singkat, sehingga pendapatan dana tamgahan bisa dipertaruhkan
Pemilihan Lokasi Untuk Ikan Mas
Tidak semua sawah dapat diusahakan untuk pemelihara ikan mas. Sawah tadah hujan sulit untuk dimanfaatkan karena suplay air sangat terbatas dan hanya mengandalkan sumber air hujan.
Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan, kiranya perlu mengetahui pemilihan lokasi untuk dijadikan area pemeliharaan.
Hal ini sangat penting agr pemeliharaan ikan mas di sawah optimal dan banyak menguntungkan. Ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh pembudi daya, beberapa diantaranya:
Baca Juga : Ikan Discus agar Cepat Besar
Dekat Sungai Irigasi
Lokasi sawah yang dekat sungai irigasi, atau sumber air lainnya sangat cocok untuk dijadikan tempat pemeliharaan ikan mas, karena media hidup ikan mas harus banyak air.
Untuk menjaga keamanan ikan-ikan yang dipelihara di sawah, sebaiknya saluran irigasi harus dilengkapi dengan penutup di bagian pintu masuknya air.
Agar air yang mengalir ke sawah tidak terlalu keruh juga akan terlepas dari gangguan racun yang bisa mematikan ikan mas.
Daerah Bebas Banjir
Lokasi sawah yang dapat dijadikan tempat pemeliharaan ikan mas harus terbebas dari banjir. Hal ini untuk menghindari resiko banjir. Para petani harus memperhatikan letak sawah, posisi dan kondisi sumber air.
Nilai hal ini diabaikan oleh para petani, tidak mustahil usaha pemeliharaan ikan mas di sawah akan mengalami karugian, karena ikan akan kabur dan hanyut terbawa banjir.
Baca Juga : Ikan Peacock Bass
Suatu Hamparan
Lokasi sawah yang dapat dijadikan tempat pemeliharaan ikan mas sebaiknya merupakan lahan yang berada dalam suatu hamparan.
Kondisi seperti ini diperlukan karena pemeliharaan ikan mas di sawah membutuhkan lahan sawah dengan luas rata-rata petakan 500-1000 m2.
Letak Sawah Lebih Landai
Letak sawah yang melandai akan memudahkan air masuk dan keluar dari irigasi menuju persawahan tanpa harus memakai pompa.
Lokasi sawah yang baik untuk pemeliharaan ikan mas di sawah memiliki kemiringan 5-10 derajat.
Ketinggian Tempat
ketinggian tempat pemeliharaan ikan mas di sawah adalah kuran dari 1.000 meter dpl. Sawah didaerah dataran tinggi atau daerah yang ketinggiannya lebih dari 1.000 meter dpl, kurang baik karena suhu air dan udara lebih dingin.
Akibatnya, untuk beberapa jenis ikan mas tertentu laju pertumbuhannya menjadi terhambat.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Palmas
Cara Pemeliharaan Ikan Mas Di Sawah
agar cara pemeliharaan ikan di sawah memiliki keuntungan yang cukup tinggi, maka cara pemeliharaannya harus lebih ditingkatkan atau di intensifkan, hal ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, diantaranya :
Persiapan
Sebelum benih ikan ditebarkan, sawah harus diperiksa dulu, agar semua pemetang tidak bocor. Hal ini dapat menyebabkan ketinggian air kurang sesuai dengen kebutuhan.
Di pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya di pasang jenis saringan agar ikan tidak naik dan tidak lolos dari populasinya.
Jerami yang sudah dibabat harus ditumpuk di pinggir petakan atau du tengah-tengah petakan sawah. Ini berfungsi untuk mengundang kehadiran plankton sebagai makanan ikan yang memiliki produktifitas yang tinggi.
Baca Juga : Pemijahan Ikan Cupang
Sedudah sawah di olah dan di bajak, sawah harus memiliki kamalir, sebagai tempat perlindungan ikan dan untuk memudahkan pemanenan.
Ukuran benih ikan yang hendak ditebar, sesuai dengan ukuran ikan yang hendak dipanen, ini untuk mengatasi terjadinya kematian yang diakibatkan oleh stees. Benih ikan sebelum ditebarharus diadaptasikan dulu.
Disamping itu benih ikan yang hendak ditebar juga harus sehat, lincah bersisik halus dan lentur, serta tidak cacat.
Adapun penebaran sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari dan dilakukan pada lokasi tempat airmasuk atau dekat pintu pemasukan.
Pemeliharaan
Hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan di sawah adalah mengontrol pematang sawah, jangan sampai ada bagian yang bocor. Ketinggian air sebaiknyadipertahankan sesuai dengen kebutuhan.
Pertumbuhan ikan dapat dipacu dengan mengoptimalkan pertumbuhan pakan alami seperti plankton dan cacing.
Karena itu, tumpukan jerami perlu dibaliksetiap lima hari sekali supaya proses pembusukan berjalan cepat.
Baca Juga : Budidaya Ikan Lele
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan secara serempak yaitu memanen semua ikan yang dipelihara. Sebaiknya pemanenan dilakukan pada pagi hari dan bisa juga pad sore hari karena suhu lingkungan relatif rendah.
Cara panen, mula-mula air di petakan sawah disurutkan secara perahan-lahan, sehingga air akan tinggal di kamalir atau bagian yang paling dalamdari areal sawah. Ikan ditanglkap dengan memakai sair atau seser secara hati-hati. Kualitas ikan harus dijaga.
Jangan sampai tubuh ikan menjadi luka akibat pemakaian alat yang tidak hati-hati. Ikan-ikan hasil tangkapan dapat ditampung sementara di waring atau hapa yang ditempatkan disaluran air yang mengalir supaya kondisi ikan tetap segar dan bersih dari lumpur.
Berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbanta) 1989, jika jumlah benih yang ditebar 3.000 ekor atau 60-75 kg per hektar dengan ukuran ikan 8-10 cm (untuk ikan mas) per ekor, jumlah ikan yang dipanen kuran lebih 300 kg untuk ukuran konsumsi.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Serangan hama dan pengakit dapat menyebabkan kegagalan pemeliharaa ikan mas di sawah. Selama ini, serangan hama dan penyakit ikan yang dipelihara di sawah balum menimbulkan kerugian yang cukup besar seperti yang terjadi pada pemeliharaan ikan mas di kolam.
Hama biasanya menyerang ikan dengan cara memangsa. Untuk itu, para petani yang ingin memelihara ikan mas di sawah sebaiknya memliki pengetahuan dan keterampilan tentang cara cara pengendalian serangan hama dan penyakit ikan mas.
Hama
Hama merupakan hewah predator atau pemangsa baik yang hidup di dalam air maupun yanh hidup di darat. Hama ukurannya lebih besar daripada mangsanya atau ikan.
Hama yanh umum menyerang ikan mas yang dipelihara di sawah antara lain ; biawak, ular, sero, atau linsang. Kodok dan burung, seperti burungblekok,kuntul dan bangau, juga termasuk hama potensial menyebbkan kerugian pemeliharaan ikan mas di sawah.
Pengendalian hama yang mengganggu ikan mas di sawah biasanya dilakukan secara mekanis dengan cara membunuh langsung.
Tentunya hal ini dapat dilakukan apabila hama tersebut ditemukan di tempat pemeliharaan ikan. Selain itu, pengendalian hama juga dilakukan dengan cara memasang perangkap.
Penyakit
Ada dua kelompok besar yang dapat menyebabkan ikan mas sakit, yaitu mikroorganisme dan faktor lingkungan. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit adalah parasit.
Contoh parasit yang menyerang ikan mas adalah virus, jamur , bakteri, protozoa, cacing dan udang-udang renik.
Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan ikan mas mati adalah sifat fisik ada kimia air yang tiadak cocok untuk kehidupan ikan mas adalah suhu. Penyakit juga bisa timbul karena pakan yang kurang baik.
Selain suhu, kandungan oksigen yang terlarut juga berpengaruh terhadap kehidupan ikan. Kandungan oksigen terlarut rendah, dapat menyebabkan nafsu makan ikan mas berkurang.
Jika hal ini berlanjut, ikan mas akan menjadi lemah dan lebih midah terinfeksi penyakit atau parasit. Yang menyebabkan ikan mas sakit karena zatzat beracun, kualitas pakan yang diberikan yang dapat menyebabkan radang di usus saluran kamanan.
Pencegahan merupakan salah satu cara yang paling baik dalam menanggulangi penyakit. Beberapa tindakan pencegahan terhadap penyakit yang menyerang ikan mas di sawah sebagai berikut :
- Harus tetap menjaga kondisi lingkungan sawah.
- memberi pakan tambahan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- menangani ikan mas saat panen harus dilakukan secara hati-hati agar tidak luka-luka.
- mencegah masuknya binatang pembawa penyakit.
Manfaat Pemeliharaan Ikan Mas di Sawah
Berikut ada beberapa manfaat Pemeliharaan Ikan Mas di sawah, untuk lebih jelasnya simak penjelasan kami di bawah ini :
Bagi Pembudidaya
- Pengguna air irigasi menjadi efesien.
- Dapat meningkatkan produksi padi, karena lahan sawah menjadi subur oleh tambahan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan.
- Jika terjadi kegagalan dari usaha bercocok tanam padi, petani tidak terlalu khawatir karena masih ada pemanenan ikan yang bisa menutupi kerugian.
Bagi Konsumen
- Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
- Dapat mengatasi masalah gizi buruk
- Konsumen tidak merasa takut untuk mengonsumsi ikan mas, karena ikan mas yang dipelihara di sawah relatif aman untuk dikonsumsi.
Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal
Cara budidaya ikan mas di kolam terpal sebetulnya tidak jauh tidak sama dengan cara budidaya ikan mas dengan memakai kolam tanah atau kolam beton.
Memakai media kolam berbentuk terpal adalah cara yang efisien serta efektif untuk membudidayakan ikan mas baik untuk jadikan benih maupun untuk pembesaran serta jadikan juga sebagai untuk di jual.
Dua model ikan mas berbentuk benih serta pembesaran yang siap dikonsumsi sangatlah banyak diminati.
Benih ikan mas di jual ke peternak ikan mas serta peternak ikan mas bakal jual hasil pembesaran ikan mas di pasar maupun pada restoran yang memproses ikan mas.
Penambahan peminat ikan mas membuat usaha budidaya ikan mas ini makin berkembang serta jadi usaha yang cukup menjanjikan keuntungan.
Cara budidaya ikan mas di kolam terpal yg tidak susah di lakukan juga mendorong beberapa orang untuk mulai buka usaha pembudidayaan ikan mas baik yang bakal dijadikan juga sebagai benih ataupun untuk dipelihara serta nanti bakal di jual.
Budidaya ikan mas didalam terpal sesungguhnya tak jauh berbeda lewat cara budidaya ikan lele di kolam terpal, cuma saja kwalitas air yang dipakai mesti semakin bagus supaya terlepas dari penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ikan.
Sama dengan budidaya ikan air tawar yang lain, kolam terpal ikan mas’ juga mesti disediakan terlebih dulu. Selanjutnya bakal diterangkan cara budidaya ikan mas di kolam terpal baik untuk benih ataupun pembesaran.
Panduan Bagian Budidaya
Buat Persiapan Kolam Terpal
Saat sebelum membudidayakan ikan mas mesti disiapkan terlebih dulu kolam terpal yang bakal dipakai. Buat kolam terpal di halaman rumah atau tempat yang lain yang bakal digunakan. Buat kolam yang landai supaya air gampang untuk dikeluarkan.
Siapkan Alat Pemeliharaan
Persiapan alat untuk pemeliharaan juga mesti disediakan dengan lengkap. Alat yang dipakai tidak berbeda dengan alat yang diperlukan dalam budidaya ikan bawal di kolam terpal.
Banyak yang diperlukan supaya ikan mas dapat berkembang dengan baik serta dapat jadikan benih maupun di besarkan untuk dikonsumsi.
Jagalah Suhu Kolam Supaya Terus Stabil
Melindungi suhu supaya terus stabil merupakan bagian dari budidaya ikan mas di kolam terpal yang perlu di perhatikan. Suhu yang yaitu dalam kolam tak bisa terlalu panas serta terlalu dingin.
Upayakan juga supaya kolam terus terkena matahari yang cukup,jangan berlebihan atau bisa anda gunakan jaring/waring sebagai atap kolam.
Menjaga Kwalitas Air
Kwalitas air merupakan hal yang perlu di perhatikan dengan serius dalam pemeliharaan ikan mas. Air mesti senantiasa bersih serta memiliki kandungan oksigen yang cukup untuk berlangsungnya budidaya ikan mas memakai terpal ini.
Air yang keruh dan kotor disanping akan membuat ikan setress atau kekurangan oksigen akan tumbuh ber macam-macam penyakit yang dapat menyerang ikan.
Sehingga meman kita harus terus menjaga air agar selalu dalam keadaan yang baik.
Pemberian Pakan
Pakan merupakan hal paling berpengaruh terhadap apa yang kita usahakan khususnya budidaya ikan, pemberian pakan pada ikan secara teratur dan sesuai dengan jumlah ikan akan menjadikan usaha kita dapat berjalan sebagai mana mestinya.
Apabila kita memberikan pakan pada ikan secara berlebihan pun jarang atau terlalu sedikit kuantitas pemberiannya akan terjadi sebaliknya.
Sebaiknya disamping memberikan makanan biasa berupa pelet, ada baiknya jika ditambah makanan bervitamin lebih sekali-kali agar daya tahan ikan kuat.
Dalam lakukan budidaya ikan mas ini sesungguhnya dapat dikerjakan dengan beragam cara, salah satunya yakni dengan cara kolam air tenang serta cara air deras yang mengalir.
Cara yang paling pas untuk pembenihan umumnya cara di air tenang supaya ikan mas dapat memijah serta membuahkan ikan anakan atau benih yang berkwalitas.
Sedang untuk pemeliharaan ikan mas yang bakal dikonsumsi atau pembesaran dapat memakai cara air deras. Dengan air deras ikan mas bakal lahap makan serta cepat jadi besar.
Cara budidaya ikan mas kolam terpal dapat dikerjakan baik cara di air tenang maupun deras/mengalir.
Cara Ternak Ikan Mas di Kolam Tanah
- Menurut catatan sejarah ikan mas berasal dari Eropa dan Tiongkok dan di budidayakan di Indonesia, sejak tahun 1860 masyarakat Indonesia hususnya daerah Jawa Barat sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan alat yang di buat dari injuk untuk meletakan telur hasil pembuahan.
- Pembudidayaan ikan mas harus di arealokasikan di tempat yang ideal di tempat ketinggian 150 – 1000 di atas permikaan laut.
- Suhu ideal untuk pemeliharaan ikan mas berada pada rentang 20 – 25 derajat celcius dengan Ph air sampai berkisar 7 – 8.
- Selanjutnya sekarang ini dalam pembudidayaan ikan mas memiliki dua segmen yaitu usaha pembenihan dan juga pembesaran.
- Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk di besarkan lebih lanjut oleh petani yang menekuni pembesaran sampai ikan di pasarkan, dan pembesaran adalah orang yang menekuni peternakan ikan yang siap konsumsi.
Pembenihan Ikan Mas
Untuk memulai usaha budidaya ikan mas hal yang pertama yang harus di persiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan yang harus di ambil dari bibit unggul yaitu yang memiliki produktivitas tinggi.
Calon indukan di pelihara dalam kolam pembibitan, dalam posisi di pisahkan antara induk jantan dan betina sebelum induk ikan di pijahkan.
Proses pemijahan dilakukan harus dengan kolam khusus, kolam tersebut harus di lengkapi dengan kakaban tempat menempelkan telur ikan hasil pembuahan.
Kolam Tanah
Dalam usaha budidaya ikan mas ada beberapa teknik yang bisa kita gunakan yaitu, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba maupun jaring apung.
Kolam tanah bisa di katakan air tenang biasa di lakukan dengan berlantai tanah, kolam tanah banyak di gunakan karena mudah dalam pembuatanya, biyaya cukup murah.
Kolam tanah selain mudah dan biayaya murah memiliki ke unggulan bisa menyediakan sumber pakan alami bagi ikan.
Berbagai organisme sebagai pakan tambahan selain cacing tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam sehingga sangat efektif untuk mengurangi biayaya pakan.
Persiapan Pembuatan Kolam Tanah
Sebelum pengisian kolam lakukan terlebih daulu pengeringan kolam, pengapuran, pemupukan dan penggenangan air, persiapan ini membutuhkan waktu 1 – 2 minggu tergantung cuaca dalam pengeringan kolam.
Pemberian Pakan
Setelah persiapan di atas dilakukan dan penggenangan air untuk selanjutnya bibit ikan di sebarkan, berikan pakan utama berupa pelet yang memiliki kadar protein 25% dosis pemberian pakan 3 – 4% dari bobot ikan, misal bobot ikan 100 gram berikan pakan ikan berupa pelet 3 – 4 gram perekor perhari, bila kita menebar 1000 ekor ikan maka pakan yang harus kita berikan 3 – 4 kg perhari.
- Frekwensi pemberian pakan dilakukan 3 kali dalam satu hari pagi, siang dan sore hari.
- Setiap dua minggu sekali lakukan penimbangan acak ikan untuk mengethui bobot ikan guna menyesuaikan pemberian pakan.
- Dalam waktu tiga bulan bobot ikan sudah mencapai sekitar 300 – 400 gram per ekor, dalam ukuran sebesar ini ikan sudah bisa di panen, bila terus kita pelihara biyaya pakan sudah tidak ekonomis lagi kecuali harga bisa di tawarkan lebih tinggi dari harga normal yang kita jual.
Akhir Kata
Demikianlah ulasan dari ikan.co.id mengenai Ternak Ikan Mas : di Sawah, Kolam Terpal, Beton, Tanah, semoga bisa bermanfaat untuk anda.