Ikan.Co.Id – Ikan Tawes : Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus Bleeker, 1850) merupakan sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae.
Ikan ini ialah salah satu tipe yang berarti serta terkenal dibesarkan dalam akuakultur selaku ikan mengkonsumsi.
Secara natural tawes menyebar luas di Indocina serta kepulauan Sunda.
Sudah dibudidayakan di kolam – kolam paling tidak sejak abad ke – 19, tawes pula diintroduksi ke pulau – pulau lain, misalnya ke Sulawesi.
Sedangkan, bagi catatan FAO, ikan ini pula diintroduksi ke Filipina (1956) serta ke India (1972).
Nama – nama yang lain, di antara lain lawak, lalawak (Mly.); turub hawu (Sd.); bale kandia (bug.) serta tawes, badir (Jw.).
Terdapat pula yang menyebutnya lampam jawa. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java Barb, Silver Barb, ataupun pula Tawes.
Ikan Tawes
Bentuk Badan Ikan Tawes
Ikan putihan berdimensi lagi, panjang total sampai 330 milimeter. Gurat sisi 29 – 31 buah. 3– 3½ sisik antara gurat sisi dengan sirip perut. Sirip dubur dengan 6½ jari – jari bercabang.
Besar badan di dini sirip punggung 2, 4 – 2, 6 berbanding panjang standar (ialah panjang tanpa sirip ekor).
Panjang kepala 4 – 4, 3 berbanding panjang standar. Dini sirip punggung kira – kira sejajar sisik gurat sisi ke – 10,
Di belakang awal sirip perut, serta terpisah dari ubun – ubun oleh 11 sisik.
Rumus sirip punggung IV (jari – jari keras, duri). 8 (jari – jari lunak); sirip dubur III. 6; sirip dada I. 14 – 15; serta sirip perut I. 8.
Jari – jari keras terakhir (ialah duri terbanyak) sirip punggung dengan gerigi kokoh di sisi belakangnya. Batang ekor dikelilingi 16 sisik.
Seekor tawes dengan panjang badan sampai 45 centimeter sempat tertangkap di suatu waduk di Thailand.
Penyebaran
Di alam, tawes ditemui hidup di jaringan sungai serta kanak – kanak sungai, dataran banjir, sampai ke waduk – waduk. Rasanya ikan ini menggemari air yang diam menggenang.
Tercatat pula migrasi ikan ini walaupun tidak terlampau jauh, ialah dari sungai besar ke kanak – kanak sungai, saluran, serta dataran banjir, spesialnya di dini masa hujan.
Penyebaran alaminya tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatra serta Jawa.
Tawes bertabiat herbivora, utamanya memakan tumbuh – tumbuhan semacam Hydrilla, aneka tanaman air, serta daun – daunan yang terjatuh ke sungai.
Walaupun demikian, tawes ingin pula memangsa aneka invertebrata. Temperatur air yang sempurna buat hidupnya antara 22 °C – 28 °C.
Mudah Dipelihara
Ikan ini tercantum satu dari 5 tipe ikan air tawar terutama dari pemeliharaan di Thailand.
Sebagaimana ikan nila, tawes gampang dipelihara tanpa membutuhkan metode yang rumit serta mahal, menjadikannya ikan kolam yang terkenal di Bangladesh.
Taksiran penciptaan ikan tawes dari pemeliharaan di daerah Asia Tenggara serta Bangladesh merupakan lebih dari 50. 000 ton pada tahun 1994.
Dipelihara di kolam, tawes tidak sering menggapai panjang badan melebihi 40 cm serta berat melebihi 1, 5 kg.
Tetapi ada rekor pancingan tawes seberat 2, 8 kg di Danau Teak Tree di Thailand, serta seberat 13 kg (panjang 90 cm) di Malaysia.
Ikan Konsumsi
Tawes merupakan salah satu ikan sungai yang biasa dimakan orang di wilayah Asia Tenggara daratan ataupun kepulauan.
Ikan tawes terkategori ikan yang digemari selaku mengkonsumsi ikan goreng serta lain – lain masakan.
Tawes ialah ikan mengkonsumsi yang berarti bagi tradisi masak – memasak di Thailand, Laos, serta Kamboja. Di Laos, tawes biasa dimasak selaku Lap Pa.
Sedangkan di Thailand, daging tawes dimasak selaku Pla som (ปลาส้ม, ikan asam) ataupun selaku salah satu kombinasi Tom yam.
Pengendali Gulma
Sifatnya selaku herbivora bisa dimanfaatkan buat mengatur gulma air.
Riset yang dicoba di Danau Maninjau, Sumatra Barat, memperoleh kalau ikan tawes dan nilem yang tidak diberi pakan secara spesial sudah memakan aneka fitoplankton yang ada di danau.
Sehingga jenis – jenis ikan ini berpeluang buat digunakan selaku pembersih air danau.
Ikan tawes pula acap digunakan selaku donor hormon hipofisis untuk ikan – ikan yang hendak dipijahkan.
Jenis Ikan Tawes
Berikut merupakan jenis – jenis ikan tawes yang sudah dikenal dikala ini.
Ikan Tawes Biasa
Ikan Tawes biasa memiliki sisik bercorak keabu – abuan. Jenis ini ialah yang sangat kerap dikenali oleh warga universal serta ialah tawes yang kerap di budidayakan.
Tawes ini bisa ditemui dengan gampang di segala indonesia, misalnya di pulau Jawa.
Ikan Tawes Bule
Ikan tawes ini mempunyai sisik albino sehingga dapat diucap pula tawes bule oleh warga.
Ikan tawes satu ini tidak sering terlihat di perairan universal. Di duga ikan ini telah mulai terdapat sejak tahun 1936.
Ikan Tawes Silap
Tipe ikan tawes silap mempunyai sisik bercorak putih kelabu, mirip dengan tawes biasa.
Akan tetapi, sisik yang bercorak putih kelabu ini bercampur dengan sisik yang bercorak keperakan sehingga agak susah dibedakan.
Tidak cuma itu, tawes silap pula tidak sering di temukan di perairan universal.
Ikan Tawes Kumpay
Ikan tawes kumpay mempunyai sirip dada serta sirip ekor yang agak panjang dibanding tawes biasa.
Ikan ini mempunyai warna putih kelabu serta tidak sering timbul di kolam maupun perairan universal.
Habitat Ikan Tawes
Ikan tawes mempunyai habitat asli yang tinggal di sungai dengan arus deras.
Ikan tawes pula sanggup bertahan hidup di air payau. Contohnya saja di Cengkareng yang berair agak asin.
Perihal ini menjadikan ikan tawes sangat sesuai dipelihara di waduk, bak, sawah serta kolam terpal.
Ikan tawes diketahui selaku ikan yang gampang tumbuh biak di alam.
Sebab perihal tersebut, hingga tidak sangat susah buat mengembangbiakkannya di kolam terpal.
Umumnya, di alam, ikan ini hendak memijah pada dikala dini masa hujan, kala permukaan air mulai naik.
Sebaliknya buat budidaya, ikan tawes gampang di kawinkan kapan saja.
Dan tidak wajib saat musim hujan dengan ketentuan mempersiapkan area yang sesuai terlebih dulu.
Demikian pembahasan kita kali ini tentang Ikan Tawes, semoga bermanfaat jangan lupa di share sobat Ikan.Co.Id