Pasar langganan hiburan Australia, yang mencakup layanan movie, musik, dan recreation, tumbuh 5% dalam 12 bulan hingga Juni 2024 menjadi 52,3 juta layanan, meskipun ada tekanan biaya hidup dan layanan semakin fokus pada profitabilitas. Penelitian dari perusahaan analitik Telsyte.
ini Studi Hiburan Berlangganan Telsyte Australia 2024 Penelitian ini menemukan bahwa meskipun tekanan biaya hidup memiliki dampak yang lebih besar, langganan hiburan tetap penting bagi masyarakat Australia, dengan sekitar setengah pengguna SVoD dan streaming musik percaya bahwa layanan mereka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka. Di antara pelanggan online game, jumlah gamer garis keras yang bermain lebih dari tiga jam sehari meningkat menjadi 58%.
Penelitian menunjukkan bahwa pasar sudah matang, khususnya di bidang layanan SVoD, dengan mayoritas (lebih dari 70%) pelanggan kini memiliki lebih dari satu layanan. Tingkat pertumbuhan semuanya dalam satu digit: SVoD (4%), streaming musik (9%) dan langganan terkait recreation (6%). Selama periode ini, peluncuran TikTok Music mendorong pertumbuhan streaming musik yang lebih tinggi.
Program yang didukung iklan mendorong pertumbuhan SVoD
SVoD terus tumbuh di pasar-pasar maju, dengan jumlah whole layanan video on demand (SVoD) berlangganan tumbuh sebesar 4% tahun-ke-tahun, mencapai 25,3 juta pada bulan Juni 2024.
Pertumbuhan pelanggan disebabkan oleh pertumbuhan populasi, pengenalan paket dukungan iklan yang lebih terjangkau, dan minat konsumen yang kuat terhadap beragam konten di berbagai layanan. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh biaya berlangganan yang lebih tinggi dan peningkatan adopsi layanan.
Pada tanggal 24 Juni, Netflix masih memimpin dengan 6,2 juta langganan, diikuti oleh Amazon Prime Video (4,8 juta langganan); Disney+ (3,1 juta); ; dan Karnaval (1,6 juta).
Layanan yang lebih kecil (kurang dari 1 juta langganan) secara keseluruhan tumbuh 1% karena konsumen menjadi tertarik pada beragam konten dengan harga terjangkau (terkadang di bawah $10 per bulan).
Dari semua layanan dengan lebih dari 100.000 langganan, BritBox akan tumbuh paling cepat pada tahun fiskal 2024. Crunchyroll yang berfokus pada animasi dan Hayu yang berfokus pada live-action juga tampil kuat.
Penelitian Telsyte menemukan bahwa kecuali layanan olahraga khusus yang menawarkan iklan selama siaran langsung olahraga, sekitar 2,5 juta langganan SVoD disubsidi iklan (Juni 2024), naik dari sekitar 1 juta pada tahun lalu. Langganan yang didukung iklan saat ini menyumbang 11% dari whole quantity layanan SVoD.
Paket yang didukung iklan yang ditawarkan oleh Netflix, Binge, dan Paramount+ adalah paket dasar yang paling terjangkau dan hadir pada saat konsumen sedang mengetatkan dompet mereka.
Studi ini menemukan bahwa konsumen semakin bersedia beriklan di layanan SVoD jika layanan tersebut membantu mensubsidi biaya berlangganan, dan pertumbuhan ini akan terus berlanjut. Hampir setengah (45%) pengguna SVoD tertarik pada program semacam itu, peningkatan tajam sebesar 9% dari tahun lalu.
Telsyte memperkirakan bahwa peluncuran lebih banyak paket yang didukung iklan dapat mendorong jumlah rata-rata langganan per rumah tangga mendekati 3,7 pada tahun 2028 (dari saat ini 3,5).
Menurut Client Procuring Insights dari Telsyte, meskipun permintaan akan hiburan berlangganan video tetap kuat, layanan SVoD berbayar berada di peringkat ke-8 di antara wilayah-wilayah yang belanja konsumennya menurun selama 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan peringkat ke-10 pada tahun lalu.
Persaingan di sini semakin ketat seiring dengan tekanan biaya hidup yang melanda SVoD
Layanan SVoD tetap menjadi bagian penting dari campuran hiburan video masyarakat Australia, dengan lebih dari separuh (53%) pengguna SVoD yang disurvei oleh Telsyte mengatakan bahwa mereka terus menemukan konten baru yang menarik, dan 45% bersedia membayar untuk berbagai layanan.
Namun, penelitian terhadap mereka yang bersedia membayar untuk layanan streaming menunjukkan rata-rata anggaran bulanan turun sedikit sebesar 2% menjadi hanya di bawah AU$36 (€21,84), meningkat 7% dibandingkan tahun lalu. Kelompok konsumen yang paling terkena dampak pengurangan anggaran SVoD adalah keluarga muda dan individu berpenghasilan menengah.
Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan pasar SVoD (tidak termasuk iklan) diperkirakan mencapai AU$3,5 miliar pada tahun fiskal 2024, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 15% yang didorong oleh kenaikan biaya dan peningkatan adopsi layanan.
Menurut rencana, biaya ritel untuk layanan SVoD tingkat atas telah meningkat sebesar 10% menjadi 67% sejak Juni 2020, sehingga mempengaruhi keterjangkauan layanan akses.
Meningkatnya biaya menyoroti potensi minat dalam menggabungkan beberapa layanan untuk menghemat biaya, dengan hampir separuh pengguna SVoD menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk berlangganan layanan baru jika mereka dapat menggabungkan diskon dengan layanan yang telah mereka bayar.
Foad Fadaghi, Managing Director di Telsyte, mengatakan: “Sementara langganan SVoD yang disubsidi iklan telah mendorong pertumbuhan pasar, penyedia SVoD sedang memasuki akhir siklus pertumbuhan puncak mereka.”
Ketika biaya hidup terus meningkat, masyarakat Australia juga mengalokasikan lebih banyak waktu untuk layanan streaming free of charge yang didukung iklan, dengan 40% (naik 8% dari tahun ke tahun) mengatakan mereka lebih mengandalkan layanan free of charge karena keterbatasan anggaran.
Penelitian Telsyte menunjukkan bahwa, didorong oleh sumber daya free of charge seperti BVoD, YouTube, dan video media sosial, rata-rata whole konsumsi hiburan video mingguan meningkat sebesar 4% dari tahun ke tahun menjadi 47 jam.
Khususnya, platform video media sosial seperti YouTube dan TikTok terus menjadi populer di kalangan masyarakat Australia. Telsyte memperkirakan lebih dari 1 juta pelanggan berlangganan YouTube Premium, versi berbayar dari YouTube, menyoroti permintaan akan konten khusus dan buatan pengguna.
Layanan siaran video on demand (BVoD, termasuk 7Plus, 9Now, 10Play, ABC iView, dan SBS On Demand) tetap populer, dengan sebagian besar platform BVoD menjangkau lebih dari 11 juta pemirsa pada FY24. Penelitian ini juga menyoroti peningkatan penggunaan 9Now selama Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, hampir 5 juta warga Australia mengklaim bahwa mereka telah menggunakan layanan televisi streaming (FAST) free of charge yang didukung iklan atau layanan yang menawarkan saluran FAST dalam 12 bulan terakhir.
Pasar FAST telah berkembang pesat dalam 24 bulan terakhir, menawarkan layanan seperti Samsung TV Plus, LG Channels, dan Plex. Saluran ekspres khusus kini tersedia di semua layanan BVoD dan platform Fetch.
SVoD tingkat berikutnya: teknologi imersif untuk hiburan video
Hiburan video tradisional berada di titik puncak perubahan revolusioner, didorong oleh meningkatnya adopsi teknologi imersif yang akan mendefinisikan kembali pengalaman hiburan.
Perkiraan Telsyte menunjukkan bahwa masyarakat Australia kemungkinan akan mengalami lonjakan penggunaan headset xR, didorong oleh teknologi yang lebih baik yang ditujukan untuk khalayak hiburan; peningkatan ketersediaan konten dan aplikasi dan masuknya merek-merek populer seperti Apple Imaginative and prescient Professional ke pasar.
Telsyte memperkirakan jumlah headset xR yang diadopsi oleh masyarakat Australia diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat, dari sekitar 1,5 juta unit pada tahun 2023 menjadi hampir 3 juta unit pada tahun 2028.
Seiring dengan semakin maraknya komputasi spasial, terdapat potensi signifikan untuk berlangganan hiburan spasial yang imersif dan meningkatkan pengalaman menonton dalam platform yang ada.
Penelitian Telsyte menemukan bahwa minat konsumen terhadap aplikasi xR terutama didorong oleh online game dan hiburan terkait video, termasuk olahraga, movie, dan hiburan format 3D.
Kemampuan multi-view untuk konsumsi konten secara bersamaan (seperti pertandingan olahraga); kebangkitan movie 3D; pengalaman langsung yang mendalam seperti konser dan acara olahraga hanyalah beberapa contoh kemungkinan menarik yang akan terjadi.
Alvin Lee, analis senior di Telsyte, mengatakan: “Teknologi imersif dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar SVoD di masa depan.”
Telsyte memperkirakan whole langganan SVoD dapat melebihi 30 juta pada bulan Juni 2028, didorong oleh saluran konten yang kuat; calon pendatang baru di pasar seperti HBO Max; peningkatan ketersediaan program yang didukung iklan di banyak layanannya;
Permintaan terhadap konten dan produksi lokal tetap kuat
Penelitian ini menyoroti minat yang signifikan terhadap konten Australia di platform SVoD selama setahun terakhir, dengan dua pertiga (64%) warga Australia mengklaim bahwa mereka telah menonton konten terkait Australia di SVoD selama jangka waktu tersebut.
Konten drama, dokumenter, dan komedi adalah kategori yang paling populer, dengan lebih dari separuh (56%) mengatakan mereka ingin melihat lebih banyak konten di platform ini.
Separuh pelanggan masih percaya bahwa penting untuk memiliki konten di layanan SVoD yang mencakup cerita, suara, budaya, dan nilai-nilai Australia. Selain itu, 37% warga Australia mengatakan mereka akan lebih cenderung menonton video jika kontennya berkaitan dengan Australia atau diproduksi di Australia.
Ketika kecerdasan buatan generatif semakin populer di Australia, penelitian menemukan bahwa konsumen semakin khawatir dalam menggunakan teknologi tersebut untuk memproduksi konten video.
Lebih dari separuh (56%) tidak percaya bahwa AI generatif dapat menggantikan penulis skenario manusia untuk menciptakan alur cerita yang menarik dan unik (meningkat 5% dari tahun ke tahun). Selain itu, masyarakat Australia menunjukkan dukungan yang kuat terhadap industri produksi lokal, dengan 57% mengatakan penggunaan bahan yang dihasilkan AI harus diatur dalam industri tersebut.
Usulan perubahan terhadap undang-undang anti-penyedotan juga mendapat dukungan kuat, dengan 60 persen pengguna SVoD mengatakan warga Australia harus mendapat jaminan streaming olahraga free of charge.
Layanan baru dan pertumbuhan populasi meningkatkan langganan musik streaming
Didorong oleh pertumbuhan populasi dan peluncuran TikTok Music, langganan musik streaming mencapai 18 juta pada Juni 2024, meningkat 9% dari tahun sebelumnya.
Tiga penyedia layanan musik streaming teratas di Australia masih Spotify, Google (termasuk YouTube Music dan layanan mendengarkan musik dengan YouTube Premium) dan Apple Music. Jumlah pendengar Amazon Music sebagai bagian dari langganan Amazon Prime juga terus bertambah.
Selain musik, penelitian ini menemukan bahwa minat terhadap buku audio terus meningkat, dengan jumlah pengguna melebihi 1,5 juta pada Juni 2024.
Langganan terkait recreation mempertahankan pertumbuhan moderat
Pada akhir Juni 2024, warga Australia memiliki lebih dari 9 juta langganan terkait recreation, naik 6% dari tahun lalu.
Ketika konsumen terus tertarik pada mannequin berlangganan dengan permainan tanpa batas, Xbox Recreation Go dari Microsoft tetap menjadi yang terdepan di antara semua jenis langganan terkait recreation yang diukur oleh Telsyte.
Minat terhadap cloud gaming tetap tinggi, dengan lebih dari satu juta orang mengadopsi layanan seperti xCloud dan GeForce Now dari Microsoft. GeForce Now mengalami pertumbuhan langganan terkuat di antara langganan terkait recreation selama periode ini.