Dataxis memperkirakan 75% rumah tangga di Amerika Latin akan memiliki layanan broadband pada dekade mendatang. Pasarnya akan terus bertumbuh, namun juga diperkirakan akan terus berkembang: serat optik akan tetap menjadi teknologi dominan karena terus berkembang dengan penerapan baru, dan juga menjadi jalur peningkatan bagi vendor DSL dan modem kabel.
Pada tahun 2021, fiber menjadi opsi akses tetap yang dominan di Amerika Latin. Hanya dalam lima tahun, perusahaan ini mengumpulkan 45,25% pelanggan broadband dan meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 36 poin persentase. Dataxis memperkirakan bahwa pada tahun 2032, fiber akan mencapai 77,6% dari whole akses.
Fiber optik telah berkembang, didorong oleh beberapa faktor pendorong. Pertama, operator telekomunikasi yang mengoperasikan jaringan xDSL melalui kabel tembaga telah bermigrasi ke jaringan serat optik seiring dengan upaya teknologi untuk meningkatkan kinerjanya. Seperti yang diperkirakan oleh Dataxis, xDSL akan hilang pada tahun 2028.
Sistem modem kabel utama di kawasan ini juga beralih ke serat optik. Evolusi mereka ke teknologi DOCSIS sudah mencapai versi 3.1, namun mereka tidak menunggu implementasi 4.0. Kemajuan teknologi dalam sejarah modem kabel akan terganggu karena biayanya yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat optik. Operator kabel telah memilih opsi ini untuk pengembangan baru. Beberapa pemain besar telah mempersiapkan jaringan fiber baru secara paralel dengan jaringan lama, namun peralihan pelanggan akan dilakukan secara bertahap karena ini merupakan tugas yang membutuhkan waktu dan uang. Oleh karena itu, opsi Web modem kabel akan terus menyediakan Web ke banyak rumah hingga tahun 2032, karena mereka akan mempertahankan 11% pelanggan.
Fiber optik juga telah menjadi pilihan pertama bagi ratusan start-up baru skala kecil dan menengah. Banyak operator serat optik juga muncul di Amerika Latin dan memperoleh pangsa pasar yang tinggi dalam waktu singkat: Claro di Argentina, Mundo di Chili, Megadatos di Ekuador, Win di Peru, Totalplay di Meksiko, dll. Di Brazil, fenomena ini melibatkan beberapa kelompok yang berperan sebagai agregator pasar, seperti kelompok besar seperti Alloha Fibra, Brisanet, HIG Capital, Vero Web dan Unifique.
Dataxis memperkirakan opsi akses nirkabel tidak bergerak akan menjadi semakin penting mulai tahun 2027 seiring dengan matangnya jaringan 5G. Pada saat itu, cakupannya akan lebih luas dan harga terminal pengguna akan kompetitif. Pada tahun 2032, layanan telepon tidak bergerak nirkabel akan menguasai 11% pasar.