Perusahaan hiburan dan media Inggris tetap tenang dan percaya diri dalam strategi investasi digital mereka meskipun prospek ekonomi memburuk, menurut laporan baru dari konsultan PwC.
Laporan tersebut menyatakan, UK Leisure and Media Outlook (E&M) 2022-26: Percaya pada masa depan digitalDia mengatakan meskipun ada ketidakpastian jangka pendek di pasar, kepercayaan dan pertumbuhan dapat dilihat dalam arah jangka panjang industri elektromekanis.
Hal ini tercermin dari kembalinya minat investor pada tahun 2021, menurut PwC Tren Industri M&A International Menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi di sektor ini sebesar 72% pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, laporan PwC memperkirakan bahwa industri elektromekanis Inggris akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4% selama empat tahun ke depan, dengan pendapatan mencapai 97 miliar pound (108,5 miliar euro) pada tahun 2026. dan web berkecepatan tinggi yang dapat diakses menempatkannya pada posisi yang tepat untuk mendapatkan manfaat dari peralihan konsumen ke arah digital dan seluler.
Dan Bunyan, associate di Technique&, mengatakan: “Meskipun menghadapi hambatan ekonomi, industri hiburan dan media Inggris belum bangkit kembali. Hal ini karena, meskipun terdapat ketidakpastian jangka pendek di pasar, terdapat peningkatan kepercayaan terhadap pasar arah jangka panjang industri.”
“Hal ini tercermin dalam rekor jumlah kesepakatan pada tahun lalu. Meskipun kepercayaan investor sedikit menurun karena tantangan ekonomi, kami masih memperkirakan quantity kesepakatan akan tinggi di tahun-tahun mendatang. Hal ini akan membantu merek menemukan dan terhubung dengan pelanggan di lingkungan baru Platform interaktif akan menjadi semakin bernilai dan investor akan terus tertarik untuk mendukung perusahaan yang dapat membantu memfasilitasi strategi 'beli dan bangun' untuk mengintegrasikan keahlian yang saling melengkapi untuk menghadirkan merek dan konten dengan cara yang lebih menarik. Layanan yang diberikan oleh pemilik.
momentum pertumbuhan
Ketika konsumen menghabiskan lebih banyak waktu on-line, sebuah kebiasaan yang mereka kembangkan pascapandemi, laporan tersebut menunjukkan bahwa belanja iklan akan mengikuti tren ini. Dalam empat tahun ke depan, pendapatan iklan on-line diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 6%, dengan sebagian besar pendapatan berasal dari iklan seluler. Iklan video juga akan menyumbang sebagian besar pendapatan, mencapai hampir £9 miliar pada tahun 2026, dan iklan on-line akan menyumbang sepertiga dari keseluruhan pendapatan E&M Inggris pada akhir periode perkiraan.
Perubahan perilaku konsumen berarti bahwa saluran dan platform digital akan mengkonsolidasikan posisi mereka sebagai pendorong utama pertumbuhan pasar E&M di bidang periklanan, konten, video, dan perdagangan. Untuk menjaga keterlibatan konsumen, merek berinvestasi dalam cara memberikan konsumen pengalaman baru yang lebih mendalam melalui dunia recreation dan menyediakan lingkungan on-line yang berbeda untuk berbelanja, yang mengarah pada inovasi yang lebih besar dan transformasi digital. Periklanan menciptakan lebih banyak peluang.
“Jelas bahwa perubahan perilaku konsumen world mendorong perusahaan untuk mempercepat aliran pendapatan digital baru, kemitraan atau akuisisi untuk mendorong pertumbuhan,” kata Bunyan.
“Meskipun hambatan ekonomi saat ini mungkin menyebabkan beberapa bisnis membatasi pengeluaran mereka dalam jangka pendek, saya yakin merek yang mengambil jangka panjang dan terus berinvestasi dalam pemasaran selama krisis ini akan berada dalam posisi terbaik untuk tumbuh ketika kondisi makroekonomi membaik.”
dampak inflasi
Menurut laporan PwC pada bulan Juli 2022, lebih dari satu dari lima konsumen Inggris (22%) berencana mengurangi pengeluaran untuk langganan TV digital dan streaming dalam 12 bulan ke depan. Di negara lain, satu dari lima konsumen berencana mengurangi pengeluaran untuk langganan TV satelit (20%) dan kontrak telepon seluler (20%), dan lebih dari sepertiga (34%) berencana mengurangi pengeluaran untuk bioskop. Secara keseluruhan, 78% konsumen telah melakukan beberapa bentuk pemotongan pengeluaran sebagai respons terhadap krisis biaya hidup.
Bagi perusahaan di industri hiburan dan media, kenaikan inflasi akan berdampak pada penyedia konten dan bisnis periklanan. Kemungkinan konsumen membatalkan langganannya, ditambah dengan kenaikan biaya produksi, diperkirakan akan berdampak pada bisnis konten. Jika inflasi mengurangi permintaan konsumen, hal ini dapat berdampak buruk pada efektivitas pemasaran jangka pendek. Bergantung pada respons merek, hal ini dapat menurunkan harga iklan untuk beberapa saluran.
Bunyan mengatakan: “Meskipun beberapa anggaran iklan mungkin berada di bawah tekanan dalam iklim ekonomi saat ini, hal ini juga berarti iklan akan memberikan nilai baik bagi mereka yang terus berinvestasi pada merek mereka dan menggunakan iklan untuk mendorong penjualan baru CFO, dewan direksi, analis, dan investor tentang pentingnya melindungi pemasaran selama krisis ekonomi. Meskipun selalu bijaksana untuk tetap memperhatikan biaya, ada banyak pilihan bahkan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Tantangan di luar perkiraan perekonomian
Ketika perusahaan mengubah mannequin bisnis mereka untuk memenuhi permintaan konsumen, mereka menghadapi tiga tantangan luar biasa di luar perkiraan ekonomi jangka pendek: (i) kebutuhan untuk membangun kepercayaan melalui komitmen yang dipimpin oleh LST; (ii) merekrut dan mempertahankan talenta; (iii) Mempersiapkan diri untuk dunia pasca-cookie.
Sam Tomlinson, pemimpin industri hiburan dan media Inggris di PwC, mengatakan: “Industri hiburan dan media telah mengalami perubahan luar biasa untuk beradaptasi dengan permintaan konsumen. “Sekarang, ketika merekrut dan mempertahankan talenta terbaik menjadi semakin menantang, Large memerlukan penerapan kreativitas dan ketegasan serupa dalam layanan yang diberikan kepada karyawannya – menggabungkan penghargaan, peluang, dan fleksibilitas dengan kepercayaan dan tujuan.
“Khususnya dalam hal ESG, jalan yang harus ditempuh perusahaan masih panjang untuk mendapatkan kepercayaan diri, dengan penelitian kami menunjukkan bahwa hanya 45% karyawan yang mempercayai perusahaan mereka untuk transparan dalam isu-isu seperti keberlanjutan.”
Bagi industri mekanik dan listrik, faktor lingkungan dan sosial menjadi kriteria yang semakin penting bagi investor, dan tingkat pergantian karyawan tahunan sekitar 30% telah menjadi hal yang lumrah di beberapa bagian industri.
Pada saat yang sama, penghentian cookie pihak ketiga di browser Chrome mungkin telah ditunda hingga tahun 2024, namun pengawasan peraturan terhadap periklanan digital kemungkinan masih akan meningkat, yang menunjukkan jalan menuju dunia pasca-Cookie.
“Arah utamanya sudah jelas – penggunaan knowledge pihak ketiga akan menjadi lebih menantang, sementara penggunaan knowledge pihak pertama akan meningkat,” tambah Tomlinson. “Pemilik media harus mengevaluasi kondisi knowledge pelanggan/audiens mereka saat ini, teknologi (teknologi pemasaran/adtech), dan bagaimana mendorong nilai dari knowledge dan teknologi tersebut. Banyak yang akan berpendapat bahwa strategi knowledge pihak pertama mereka perlu ditingkatkan – Apa dikumpulkan, bagaimana dikumpulkan dan digunakan, dan kapan dihapus. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memahami, menarik dan mempertahankan pelanggan, serta menciptakan produk, layanan, pengalaman, dan komunikasi yang lebih relevan dan berbeda dunia pasca-Cookie.