Stasiun penyiaran domestik Spanyol Cellnex mengambil tindakan terhadap regulator CNMC ke Mahkamah Konstitusi Spanyol, meminta denda €13,7 juta karena menyalahgunakan posisi dominannya.
Perusahaan telah mengajukan banding atas sanksi tersebut ke beberapa pengadilan namun tidak membuahkan hasil. Pada Desember 2023, Mahkamah Agung menolak banding terakhir perusahaan tersebut.
Konflik hukum terjadi pada tahun 2012, ketika CNMC mengajukan gugatan terhadap perusahaan yang saat itu dikenal sebagai Telekomunikasi Abertis) menyalahgunakan posisi dominannya dalam transmisi dan distribusi sinyal DTT di Spanyol.
Pengajuan banding terakhir tidak menangguhkan keputusan Pengadilan Nasional (20 Februari 2015), yang menolak banding Cellnex berdasarkan kelayakannya (meskipun sebagian menguatkan putusannya) dan memerintahkan CNMC untuk menghitung ulang jumlah kompensasi. Namun, regulator memutuskan bahwa jumlah denda tidak boleh diperbaiki, dan perusahaan mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada tahun 2023, namun seperti disebutkan, tidak berhasil. Pada bulan Mei 2015, Cellnex mengajukan banding ke Mahkamah Agung, dengan alasan bahwa “penghitungan ulang tersebut tidak hanya tepat, tetapi grup tersebut tidak melanggar peraturan persaingan apa pun.”
Sementara itu, CNMC melaporkan bahwa 54,122 jalur FTTH ditambahkan di Spanyol pada bulan Juni, sehingga totalnya menjadi 15.4 juta. Movistar adalah pemimpin pasar dengan 5,49 juta penggunan garis.